Assalamuaaikum,
Wr. Wb.
Salam kenal dari Bapak untuk anak-anak kelas X IPS 1, dan 2. Nama bapak Selamet mengajar Sejarah Peminatan.
Nama Guru : Selamet
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas
: X IPS
Kode
KD
3.1 Menganalisis kehidupan manusia dalam ruang dan waktu
Materi
Kehidupan manusia dalam ruang dan waktu
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan
pengertian ruang dalam sejarah.
2. Menjelaskan
pengertian waktu dalam sejarah.
Sebagai materi
awal silahkan anak-anak literasi materi berikut:
Konsep Ruang dan Waktu Dalam Sejarah
Sebuah
peristiwa
sejarah tentu harus memiliki unsur ruang dan waktu, jadi standar atau
kategori sebuah kejadian bersejarah di masa silam harus memenuhi konsep
keruangan dan kewaktuan.
Pengertian ruang dalam sejarah adalah dimensi latar tempat (space) di mana
peristiwa itu terjadi, maka akan tertuju kepada lokasi.
Ruang (dimensi spasial) adalah suatu tempat
dimana terjadinya berbagai peristiwa alam ataupun peristiwa sosial serta
peristiwa sajarah dalam proses perjalanan waktu. Konsep ruang juga bisa
diartikan sebagai konsep dimana paling melekat terhadap
waktu.
a.
Ruang adalah tampat terjadinya berbagai
peristiwa-peristiwa dalam perjalan waktu.
b.
Penelaahan suatu peristiwa dimana berdasarkan
dimensi waktunya tidak bisa terlepaskan dari ruang waktu terjadinya
peristiwa tersebut.
c. Saat waktu menitikberatkan terhadap aspek kapan peristiwa tersebut terjadi. Maka konsep ruang menitikberatkan terhadap aspek tempat dimana peristiwa tersebut terjadi
Kemudian
pengertian waktu dalam sejarah artinya latar waktu kapan terjadinya peristiwa
tersebut (time), bisa hari, tanggal, tahun dan jam. Konsep ruang dan waktu
merupakan bagian (unsur) penting dalam menganalisa suatu peristiwa sejarah.
Sebuah peristiwa sejarah dikatakan riil apabila terdapat latar tempat kejadian dan kapan waktu kejadian. Perlu digaris bawahi "tidak ada peristiwa sejarah yang terjadi tanpa adanya dimensi ruang dan waktu.
Contoh
Ruang dan Waktu dalam Sejarah
1.
Peristiwa sejarah berlangsungnya Konferensi
Asia Afrika (KKA), konsep ruang atau tempatnya terjadi di Gedung
Merdeka, kota Bandung. Sementara waktunya dilakukan pada tanggal 18-24 April
1955 (selama 6 Hari).
2.
Contoh kedua yaitu peristiwa bersejarah Perjanjian
Linggarjati, salah satu perundingan antara pemerintah Republik
Indonesia dan Belanda. Konsep ruangnya (tempatnya) dilakukan di Desa
Linggarjati, Kec. Cillimus, Kab. Kuningan, Jawa Barat. Konsep waktunya,
dilakukan pada 15 November 146 sampai 25 Maret 1947 (ditandatangani oleh kedua
pihak).
3. Contoh ketiga, sejarah Perjanjian Giyanti antara kelompok dari Pangeran Mangkubumi (Kesultanan Mataram) dengan Kongsi Dagang Belanda (VOC). Dilakukan di Desa Jantiharjo, Karanganyar dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 13 Februari 1755.
Selain
konsep berfikir ruang dan waktu dalam sejarah yang harus terdapat pada suatu
peristiwa dikatakan sebagai peristiwa bersejarah, harus ada juga konsep-konsep
lain. Seperti konsep diakronik (kronologi) mengurutkan waktu terjadinya
peristiwa sejarah dan konsep sinkronik terdapat pedoman 5 W + 1 H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar