Pembelajaran Jarak Jauh
Nama : Selamet
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas/Semester : XI IPS/Genap
Materi : Respon Bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme
Assalamualaikum, Wr, Wb
Anak-anakku untuk pembelajaran Sejarah Peminatan hari ini kita lanjutkan pembahasan terkait dengan Respon Bangsa Indonesia Terhadap Imperialisme dan Kolonialisme. Pada akhir pembelajaran silahkan tugas di halaman blogger ini. Terima kasih
Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme dalam bidang politik (organisasi pergerakan), ekonomi (bentuk perlawanan terhadap praktik monopoli), sosial-budaya (karya seni dan sastra), dan pendidikan (Taman Siswa, Kayu Tanam)
Tujuan Pembelajaran
3.7.1 Menjelaskan respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme di bidang politik
Materi Pembelajaran
Latihan :
1. Jelaskan bagaimana kondisi Eropa Barat sekitar abad ke 14 sampai abad 15 sehingga akhirnya orang-orang eropa itu mencari dunia baru ke timur.
2. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC !
3. Apakah politik devide et impera? Tunjukkan bukti-bukti bahwa VOC telah menerapkan politik devide et impera!
4. Tuliskan beberapa faktor yang mendorong bangsa Eropa datang ke dunia Timur!
Catatan
Tugas dkerjakan dihalaman komentar blogger
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Eric setiawan
BalasHapusKelas: XI IPS 1
1.Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2.Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3.Politik devide et impera adalah politik pecah belah yang dilakukan VOC dengan memanfaatkan pertikaian antara kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk melebarkan pengaruh dan memperluas kekuasaan serta monopoli VOC.
Bukti bahwa VOC telah menerapkan politik devide et impera misalnya adalah penaklukan Makassar dari Sulatn Hasanudiin oleh VOC yang dibantu oleh Arung Palaka.
4.*Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
*Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya dengan penemuan kompas, dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudra.
*Keinginan untuk melanjutkan perang salib dan menyebarkan agama kristen ke daerah-daerah yang di kunjungi.
*Adanya jiwa petualang, sehingga menggugah semangat untuk melakukan penjelajahan samudra.
*Adanya keinginan untuk membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi itu bulat, seperti yang dikemukakan oleh Copernius (1473-1543), seorang ahli matematika dan juga astronomi dari Polandia. Pendapat Copernius itu di perkuat oleh Galileo Galilei (1564-1630) astronom dari Italia.
M. Dipoditiro P.
BalasHapusXI IPS 1
1. Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2. Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3. Politik Devide et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang diterapkan penjajah Belanda.
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.
Contoh devide et impera ini adalah pada Perang Makassar. Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan kota Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka, yang saat itu berseteru dengan Sultan Hasanudin.
4. - Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah, dan keuntungan besar.
- Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya dengan penemuan kompas, dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudra.
Nama=azizul latif
BalasHapusKelas= XI IPS 1
1.Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2.Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut
3.Politik Devide et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang diterapkan penjajah Belanda.
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.
Contoh devide et impera ini adalah pada Perang Makassar. Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan kota Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka, yang saat itu berseteru dengan Sultan Hasanudin
4.-Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatka rempah-rempah dari daerah.asal,Dengan demikian diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
-Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
-Keinginan untuk melanjutkan perang salib dan menyebarkan agama kristen ke daera-daerah yang di kunjungi
-Adanya jiwa petualang, sehingga menggugah semangat untuk melakukan penjelajeahan samudra
-Adanya keinginan untuk membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi itu bulat, seperti yang dikemukakan oleh Copernius
Indy Annisa
BalasHapusXI IPS 1
1.Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2.Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3.Politik devide et impera adalah politik pecah belah yang dilakukan VOC dengan memanfaatkan pertikaian antara kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk melebarkan pengaruh dan memperluas kekuasaan serta monopoli VOC.
4. - Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
- Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Annisa putri
BalasHapusXI IPS 1
1.Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2.Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut
3.Politik Devide et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang diterapkan penjajah Belanda.
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.
Contoh devide et impera ini adalah pada Perang Makassar. Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan kota Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka, yang saat itu berseteru dengan Sultan Hasanudin
4.-Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatka rempah-rempah dari daerah.asal,Dengan demikian diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
-Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
-Keinginan untuk melanjutkan perang salib dan menyebarkan agama kristen ke daera-daerah yang di kunjungi
-Adanya jiwa petualang, sehingga menggugah semangat untuk melakukan penjelajeahan samudra
-Adanya keinginan untuk membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi itu bulat, seperti yang dikemukakan oleh Copernius
Dassy Chaisar p
BalasHapusXI IPS 1
1. Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2. Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3. Politik Devide et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang diterapkan penjajah Belanda.
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.
Contoh devide et impera ini adalah pada Perang Makassar. Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan kota Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka, yang saat itu berseteru dengan Sultan Hasanudin.
4. - Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatka rempah-rempah dari daerah asal. Dengandemikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
- Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya dengan penemuan kompas, dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudra
Nama : Aldi Diki Saputra
BalasHapusKelas: XI IPS 1
1.Kondisi Eropa pada saat itu ialah kekurangan pasokan rempah-rempah, dikarenakan runtuhnya Konstantinopel oleh turki ustmani pada tahun 1453, runtuhnya Konstantinopel membuat pasokan rempah-rempah ke Eropa terputus sehingga mau tidak mau bangsa Eropa harus menjelajah melalui jalur laut ke timur dengan tujuan :
Gold : Kekayaan
Glory : Kejayaan
Gospel : Penyebar luasan agama nasrani.
Contoh bangsa eropa yang pergi menjelajahi laut : Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris.
2. - Rendahnya gaji pegawai VOC, yang menyebabkan mereka berbuat korupsi.
- VOC banyak membiayai peperangan.
- Sesuai dengan hak oktroi, walau VOC bangkrut para pemegang saham tetap mendapatkan bagian keuntungan.
- Banyaknya saingan perdagangan di
3. Politik devide et impera adalah politik mengadu domba pada zaman VOC yang dapat menyebabkan perpecahan antar warga.
Buktinya : rakyat Indonesia sering bertikai antara satu sama lain karena telah dimanipulasi oleh VOC, sebagai contoh Perang Makassar. Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan kota Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka, yang saat itu berseteru dengan Sultan Hasanudin.
4. a. Membuktikan bahwa bumi bulat.
b. Mencari 3G(Gospel,Gold,Glory).
c. Mencari Rempah-rempah.
d. Penjelajahan Dunia.
e. Mencari daerah perdagangan.
Ilham Abdillah
BalasHapusXl IPS 1
1.Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2.Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut
3.Politik Devide et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang diterapkan penjajah Belanda.
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.
Contoh devide et impera ini adalah pada Perang Makassar. Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan kota Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka, yang saat itu berseteru dengan Sultan Hasanudin
4.-Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatka rempah-rempah dari daerah.asal,Dengan demikian diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
-Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
-Keinginan untuk melanjutkan perang salib dan menyebarkan agama kristen ke daera-daerah yang di kunjungi
-Adanya jiwa petualang, sehingga menggugah semangat untuk melakukan penjelajeahan samudra
-Adanya keinginan untuk membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi itu bulat, seperti yang dikemukakan oleh Copernius
Nama: Muhammad Ichsan Dzikry
BalasHapusKelas: XI IPS 1
1.Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2.Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut
3.Politik Devide et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang diterapkan penjajah Belanda.
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.
Contoh devide et impera ini adalah pada Perang Makassar. Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan kota Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka, yang saat itu berseteru dengan Sultan Hasanudin
4.-Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatka rempah-rempah dari daerah.asal,Dengan demikian diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
-Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
-Keinginan untuk melanjutkan perang salib dan menyebarkan agama kristen ke daera-daerah yang di kunjungi
-Adanya jiwa petualang, sehingga menggugah semangat untuk melakukan penjelajeahan samudra
-Adanya keinginan untuk membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi itu bulat, seperti yang dikemukakan oleh Copernius
Gusti rahmawati
BalasHapusXI IPS 1
1.Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2.Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3.Politik Devide et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang diterapkan penjajah Belanda.
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.
Contoh devide et impera ini adalah pada Perang Makassar. Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan kota Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka, yang saat itu berseteru dengan Sultan Hasanudin.
4.-Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah, dan keuntungan besar.
-Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya dengan penemuan kompas, dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudra
Ardian Bima p
BalasHapusXI IPS 1
1.Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2.Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3.Politik devide et impera adalah politik pecah belah yang dilakukan VOC dengan memanfaatkan pertikaian antara kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk melebarkan pengaruh dan memperluas kekuasaan serta monopoli VOC.
4. - Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
- Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusFarhan pasha
BalasHapusXI IPS1
1. Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2. Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3. Politik Devide et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang diterapkan penjajah Belanda.
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.
Contoh devide et impera ini adalah pada Perang Makassar. Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan kota Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka, yang saat itu berseteru dengan Sultan Hasanudin.
4. - Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah, dan keuntungan besar.
- Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya dengan penemuan kompas, dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudra.
Nama= SUHENDI
BalasHapusKelas= XI IPS 1
1.Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2.Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut
3.Politik Devide et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang diterapkan penjajah Belanda.
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.
Contoh devide et impera ini adalah pada Perang Makassar. Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan kota Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka, yang saat itu berseteru dengan Sultan Hasanudin
4. 1.Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatka rempah-rempah dari daerah.asal,Dengan demikian diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
2.Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
3.Keinginan untuk melanjutkan perang salib dan menyebarkan agama kristen ke daera-daerah yang di kunjungi.
4.Adanya jiwa petualang, sehingga menggugah semangat untuk melakukan penjelajeahan samudra
5.Adanya keinginan untuk membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi itu bulat, seperti yang dikemukakan oleh Copernius
Nadia Afista
BalasHapusXI IPS 1
1. Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2. Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3. Politik devide et impera adalah politik pecah belah yang dilakukan VOC dengan memanfaatkan pertikaian antara kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk melebarkan pengaruh dan memperluas kekuasaan serta monopoli VOC.
Bukti bahwa VOC telah menerapkan politik devide et impera misalnya adalah penaklukan Makassar dari Sulatn Hasanudiin oleh VOC yang dibantu oleh Arung Palaka.
4. - Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatka rempah-rempah dari daerah asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
- Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya dengan penemuan kompas, dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudra
- Keinginan untuk melanjutkan perang salib dan menyebarkan agama kristen ke daera-daerah yang di kunjungi
- Adanya jiwa petualang, sehingga menggugah semangat untuk melakukan penjelajahan samudra
M.ridho Al faiz
BalasHapusXI IPS 1
1.Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2.Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3.Politik devide et impera adalah politik pecah belah yang dilakukan VOC dengan memanfaatkan pertikaian antara kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk melebarkan pengaruh dan memperluas kekuasaan serta monopoli VOC.
4. - Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
- Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
A. Vahry Lilam Putra
BalasHapusXI IPS 1
1. Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempah yang sangat berharga di Eropa
2. Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3. Politik Devide et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang diterapkan penjajah Belanda.
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.
4. 1.Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatka rempah-rempah dari daerah asal. Dengandemikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
2.Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya dengan penemuan kompas, dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudra
3.Keinginan untuk melanjutkan perang salib dan menyebarkan agama kristen ke daera-daerah yang di kunjungi
4.Adanya jiwa petualang, sehinggamenggugah semangat untuk melakukan penjelajeahan samudra
5.Adanya keinginan untuk membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi itu bulat, seperti yang dikemukakan oleh Copernius (1473-1543), seorang ahli matematika dan juga astronomi dari Polandia. Pendapat Copernius itu di perkuat oleh Galileo Galilei (1564-1630) astronom dari Italia
Ramadhan agyat wigunawan
BalasHapusXI IPS 1
1. Pada saat itu kondisi Eropa kekurangan rempah rempah Karena runtuhnya benteng Konstantinopel oleh Turki ustmani 1453 mau tidak mau Eropa harus menjelajah ke timur lewat jalur laut untuk mencari gold,glory,gospel
2.- rendahnya gaji pegawai VOC
- VOC banyak membiayai perang
- banyak saingan perdagangan Asia
- Sesuai dengan hak oktroi, walau VOC bangkrut para pemegang saham tetap mendapatkan bagian keuntungan.
3. Politik devide et impera adalah politik mengadu domba pada zaman VOC yang dapat menyebabkan perpecahan antar warga.
Buktinya : rakyat Indonesia sering bertikai antara satu sama lain karena telah dimanipulasi oleh VOC.
4. Faktor yang paling utama adalah untuk mencari : gold,glory,gospel
Tomi Juliyus
BalasHapusXI IPS 1
1. Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2. Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3. Politik devide et impera adalah politik pecah belah yang dilakukan VOC dengan memanfaatkan pertikaian antara kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk melebarkan pengaruh dan memperluas kekuasaan serta monopoli VOC.
Bukti bahwa VOC telah menerapkan politik devide et impera misalnya adalah penaklukan Makassar dari Sulatn Hasanudiin oleh VOC yang dibantu oleh Arung Palaka.
4. - Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatka rempah-rempah dari daerah asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah dan keuntungan besar.
- Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya dengan penemuan kompas, dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudra
- Keinginan untuk melanjutkan perang salib dan menyebarkan agama kristen ke daera-daerah yang di kunjungi
- Adanya jiwa petualang, sehingga menggugah semangat untuk melakukan penjelajahan samudra
Muhammad alayya faza
BalasHapusXI IPS 1
1. Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2. Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3. Politik Devide et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang diterapkan penjajah Belanda.
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.
Contoh devide et impera ini adalah pada Perang Makassar. Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan kota Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka, yang saat itu berseteru dengan Sultan Hasanudin.
4. - Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah, dan keuntungan besar.
- Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya dengan penemuan kompas, dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudra.
Kms Rafhansa D.K
BalasHapusXI IPS 1
1.Kondisi Eropa barat abad ke 14 dan 15 M mengalami perubahan yang drastis, setelah terputusnya jalur perdagangan akibat takluknya kota Konstantinopel oleh Kesultanan Turki Usmani. Hal ini menyebabkan meningkatnya harga rempah-rempahyang sangat ebrharga di Eropa.
Eropa barat juga mulai memasuki masa Renaisans, dengan ditandai pertumbuhan budaya dan ilmu pengetahuan yang pesat. Perkembangan teknologi ini misalnya perkembangan kemampuan navigasi dan pembangunan kapal oleh orang Portugis.
Mahalnya harga rempah-rempah dan perkembangan teknologi pelayaran ini menjadi pendorong penjelajahan samudera oleh bangsa Eropa.
2.Kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC adalah korupsi terjadi dimana para pegawai VOC yang gajinya rendah menyalahgunakan kekuasaanya untuk memperkaya diri sendiri, sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan VOC, sehingga kerugian VOC meningkat dan akhirnya bangkrut.
3.Politik Devide et Impera, adalah politik memecah belah dan menaklukkan yang diterapkan penjajah Belanda.
Politik ini dilakukan VOC dengan mendukung salah satu dari pihak yang bertikai diantara kerajaan di Indonesia. VOC akan membantu pihak ini dan sebagai gantinya VOC akan mendapatkan wilayah kekuasaan dan monopoli perdagangan.
Contoh devide et impera ini adalah pada Perang Makassar. Belanda berhasil menaklukkan Kesultanan Gowa dan kota Makassar pada tahun 1669, setelah mendapat bantuan dari raja Bone, Arung Palakka, yang saat itu berseteru dengan Sultan Hasanudin.
4.-Bangsa eropa berkeinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal. Dengan demikian, diharapkan akan diperoleh harga lebih murah, dan keuntungan besar.
-Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, misalnya dengan penemuan kompas, dapat memperlancar kegiatan penjelajahan samudra
Kinaya Gita Syafitri
BalasHapusXI IPS 1
1. Hubungan perdagangan antara Eropa dan Asia Barat melalui Laut Tengah tersebut mengalami kemunduran setelah terjadinya Perang Salib (1096-1291). Akibat itu perdagangan antara Eropa dan Asia mengalami kemunduran menimbulkan kesulitan bagi bangsa Eropa dan berusaha menemukan jalur pelayaran langsung ke Asia untuk mencari rempah rempah.
2. Banyak pegawai VOC yang curang dan melakukan korupsi merupakan salah satu faktor penyebab kemunduran VOC.
3. Politik devide et impera adalalh politik adu domba. Bukti bahwa VOC melakukan politik devide et impera aalah apabila ada persengketaan antara kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain, mereka hanya mencoba membantu salah satu pihak.
4. Bangsa eropa berkeinginan mendapat rempah-rempah murah, kemajuan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, keinginan menyebarkan agama kristen keluar Benua Eropa, keinginan membuktikan pendapat bahwa bentuk bumi bulat.