Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh
Nama Guru : Selamet
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas : X IPS
Kode KD
3.8 Menganalisis keterkaitan antara Manusia Purba Indonesia dan Dunia dengan manusia modern dalam fisik dan budaya.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan apa saja manusia purba yang ada di Indonesia
2. Menjelaskan ciri-ciri beberapa manusia purba di Indonesia
3. Mennyebutkan nama penemu fosil manusia purba di Indonesia
Materi Pembelajaran
Assalamualaikum, anak-anak silahkan buka buku sejarah halaman 76, silahkan kerjakan latihan 4.1 bagian B. Jawaban ditulis di halaman komentar blogger saya.
Nama : Mutia Az Zahra
BalasHapusKelas : X IPS 3
√ B. 4.1
1. jenis-jenis manusia purba yang pernah ada di Indonesia serta keterangan tentang daerah atau tempat ditemukan nama penemu serta ciri-ciri fisiknya.
Jawab:
√ •Jenis fosil: Meganthropus Paleojavanicus (Manusia raksasa dari Jawa purba)
•Daerah penemuan: Sangiran,Lembah Bengawan Solo,tahun 1936-1941.
•Penemu: Von Koenigswald
•Ciri-ciri fisik:
-Meganthropus paleojavanicus hidupnya hanya mengandalkan hasil alam sehingga kehidupannya tergantung pada alam.
-Cara hidup meganthropus paleojavanicus selalu berpindah tempat karena bertahan hidup dengan mengumpulkan makanan.
-Memiliki rahang bawah yang tebal dan kuat.
Tubuhnya sangat tegap.
√ •Jenis fosil: Pithecanthropus Mojorkertensis
•Daerah penemuan: desa Perning
•Penemu: Von Koenigswald
•Ciri ciri fisik:
-Berbadan tegap
-mukanya menonjol ke depan dengan kening yang tebal dan tulang pipi yang kuat
-makhluk ini hidup bersamaan waktunya dengan Meganthropus
√ •Jenis fosil: Pithecanthropus robustus (manusia kera yang kuat)
•Daerah penemuan: Trinil,Lembah Bengawan Solo.
•Penemu: Weidenreich dan Von Koenigswald
•Ciri-ciri fisik:
-Mempunyai badan yang tegap, tetapi tidak seperti perawakan Meganthropus.
-Mempunyai tinggi badan antara 165 – 180 cm.
-Mempunyai gigi geraham dan tulang rahang yang kuat.
-Mempunyai bagian kening yang menonjol.
√ •Jenis fosil: Pithecanthropus erectus (manusia kera yang berdiri tegak)
•Daerah penemuan: Desa Trinil,Ngawi,Jawa Timur.
•Penemu:Eugene Dubois
•Ciri ciri fisik:
-Hidup sekitar 1 juta sampai 0,5 juta tahun yang lalu
-fosil ini berjenis kelamin laki-laki
-volume otaknya sekitar 900 cc
-makhluk ini mempunyai tinggi badan 160-180 cm
-berat badan 80 sampai 100 kg.
√ ,•Jenis fosil: Pithecanthropus soloensis (manusia kera dari Solo)
•Daerah penemuan: Sangiran dan Sambung Macan,Sragen
•Penemu: Ten Haar dan Oppenoorth dan Van Koenigswald
•Ciri ciri fisik:
- volume otak berkisar antara 1000 sampai 1300 cc
-tengkorak lonjong tebal dan masif
-tonjolan kening nya cukup nyata
- hidung lebar dan rongga matanya sangat panjang
- tinggi badannya sekitar 165 sampai
√ •Jenis fosil: Homo Wajakensis (manusia purba dari wajak)
•Daerah penemuan: Desa Wajak, Tulungagung di lembah sungai brantas.
•Penemu: Van Riestchoten
•Ciri-ciri fisik
-Manusia purba ini mempunyai tinggi badan sekitar 173 cm
- berat badan antara 30 sampai 150 kg -volume otaknya sekitar 1630 cc
-muka datar dan lebar
Fikri Rival Hakim
BalasHapusX IPS 3
1.jenis fosil :Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki
2.Jenis fosil: Pithecantropus
Daerah Penemuan:Pleistosen Bawah,tengah dan atas
Penemu:
Ciri ciri fisik:tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar
3.Jenis fosil: Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan:desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat
4.Jenie Fosil:Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan:Lembah Bengawan Solo
Penemu:Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis
5.Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan:desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu:Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg,
Kartika Aprilia
BalasHapusX IPS 3
1.jenis fosil :Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki
2.Jenis fosil: Pithecantropus
Daerah Penemuan:Pleistosen Bawah,tengah dan atas
Penemu:
Ciri ciri fisik:tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar
3.Jenis fosil: Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan:desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat
4.Jenie Fosil:Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan:Lembah Bengawan Solo
Penemu:Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis
5.Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan:desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu:Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg,
M annur alghifari.y
BalasHapusX ips 3
1.jenis fosil :Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki
2.Jenis fosil: Pithecantropus
Daerah Penemuan:Pleistosen Bawah,tengah dan atas
Penemu:
Ciri ciri fisik:tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar
3.Jenis fosil: Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan:desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat
4.Jenie Fosil:Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan:Lembah Bengawan Solo
Penemu:Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis
5.Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan:desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu:Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg,
Raisa khairunnisa ghassani
BalasHapusX IPS 3
1. jenis-jenis manusia purba yang pernah ada di Indonesia serta keterangan tentang daerah atau tempat ditemukan nama penemu serta ciri-ciri fisiknya!
Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki.
Pithecantropus
Daerah Penemuan:Pleistosen Bawah
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar
Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan:desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat.
Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan:Lembah Bengawan Solo
Penemu:Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis.
Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan:desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu:Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg.
Rieke Naurah Kayana
BalasHapusX IPS 3
B. 4.1
1. jenis-jenis manusia purba yang pernah ada di Indonesia serta keterangan tentang daerah atau tempat ditemukan nama penemu serta ciri-ciri fisiknya.
Jawab:
•Jenis fosil: Meganthropus Paleojavanicus (Manusia raksasa dari Jawa purba)
•Daerah penemuan: Sangiran,Lembah Bengawan Solo,tahun 1936-1941.
•Penemu: Von Koenigswald
•Ciri-ciri fisik:
-Meganthropus paleojavanicus hidupnya hanya mengandalkan hasil alam sehingga kehidupannya tergantung pada alam.
-Cara hidup meganthropus paleojavanicus selalu berpindah tempat karena bertahan hidup dengan mengumpulkan makanan.
-Memiliki rahang bawah yang tebal dan kuat.
Tubuhnya sangat tegap
•Jenis fosil: Pithecanthropus robustus (manusia kera yang kuat)
•Daerah penemuan: Trinil,Lembah Bengawan Solo.
•Penemu: Weidenreich dan Von Koenigswald
•Ciri-ciri fisik:
-Mempunyai badan yang tegap, tetapi tidak seperti perawakan Meganthropus.
-Mempunyai tinggi badan antara 165 – 180 cm.
-Mempunyai gigi geraham dan tulang rahang yang kuat.
-Mempunyai bagian kening yang menonjol.
1.jenis fosil :Meganthropus
BalasHapusDaerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki
2.Jenis fosil: Pithecantropus
Daerah Penemuan:Pleistosen Bawah,tengah dan atas
Penemu:
Ciri ciri fisik:tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar
3.Jenis fosil: Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan:desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat
4.Jenie Fosil:Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan:Lembah Bengawan Solo
Penemu:Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis
5.Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan:desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu:Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg, Iqbal agung anugrah
X IPS 3
Intan Marlida
BalasHapusX IPS 3
1) jenis-jenis manusia purba yang pernah ada di Indonesia serta keterangan tentang daerah atau tempat ditemukan nama penemu serta ciri-ciri fisiknya!
: Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki.
Pithecantropus
Daerah Penemuan:Pleistosen Bawah
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar
Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan:desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat.
Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan:Lembah Bengawan Solo
Penemu:Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis.
Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan:desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu:Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg.
Nama:Bagus Anggoro Putra
BalasHapusKelas:X IPS 3
SOAL.
1. jenis-jenis manusia purba yang pernah ada di Indonesia serta keterangan tentang daerah atau tempat ditemukan nama penemu serta ciri-ciri fisiknya!
(JAWABANNYA)
1.jenis fosil :Meganthropus
-Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
-Penemu:Von Koeningswald
-Ciri ciri fisik:Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki
2.Jenis fosil: Pithecantropus
-Daerah Penemuan:Pleistosen Bawah,tengah dan atas
-Penemu:Von koeningswald
-Ciri ciri fisik:tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar
3.Jenis fosil: Pithecantropus Mojokertensis
-Daerah Penemuan:desa perning,lembah Bengawan Solo
-Penemu:Von Koeningswald
-Ciri ciri fisik:berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat
4.Jenie Fosil:Pithecanthropus Robustus
-Daerah Penemuan:Lembah Bengawan Solo
-Penemu:Weidenreich dan Von Koeningswald
-Ciri ciri fisik:Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis
5.Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
-Daerah Penemuan:desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
-Penemu:Eugene Dubois
-Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg,
Aisyah Maharani
BalasHapusX IPS 3
1. Jenis fosil : Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki.
2. Jenis fosil: Pithecantropus
Daerah Penemuan: Pleistosen Bawah,tengah dan atas
Penemu:
Ciri ciri fisik: Tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar.
3. Jenis fosil: Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan: Desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat.
4. Jenis Fosil: Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan: Lembah Bengawan Solo
Penemu: Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis.
5. Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan: Desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu: Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg.
Nazaruddin Amin
BalasHapusX IPS 3
1•jenis fosil :Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki.
2•Jenis fosil: Pithecantropus
Daerah Penemuan:Pleistosen Bawah,tengah dan atas
Penemu:
Ciri ciri fisik:tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar.
3•Jenis fosil: Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan:desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat.
4•Jenie Fosil:Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan:Lembah Bengawan Solo
Penemu:Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis.
5•Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan:desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu:Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg.
Farhatul ummi
BalasHapusX IPS 3
A) Jenis fosil: Pithecanthropus Mojorkertensis
•Daerah penemuan: desa Perning
•Penemu: Von Koenigswald
•Ciri ciri fisik:
-Berbadan tegap
-mukanya menonjol ke depan dengan kening yang tebal dan tulang pipi yang kuat
-makhluk ini hidup bersamaan waktunya dengan Meganthropus
B) Jenis fosil: Pithecanthropus robustus (manusia kera yang kuat)
•Daerah penemuan: Trinil,Lembah Bengawan Solo.
•Penemu: Weidenreich dan Von Koenigswald
•Ciri-ciri fisik:
-Mempunyai badan yang tegap, tetapi tidak seperti perawakan Meganthropus.
-Mempunyai tinggi badan antara 165 – 180 cm.
-Mempunyai gigi geraham dan tulang rahang yang kuat.
-Mempunyai bagian kening yang menonjol.
C) Jenis fosil: Meganthropus Paleojavanicus (Manusia raksasa dari Jawa purba)
•Daerah penemuan: Sangiran,Lembah Bengawan Solo,tahun 1936-1941.
•Penemu: Von Koenigswald
•Ciri-ciri fisik:
-Meganthropus paleojavanicus hidupnya hanya mengandalkan hasil alam sehingga kehidupannya tergantung pada alam.
-Cara hidup meganthropus paleojavanicus selalu berpindah tempat karena bertahan hidup dengan mengumpulkan makanan.
-Memiliki rahang bawah yang tebal dan kuat.
Tubuhnya sangat tegap.
D) Jenis fosil: Pithecanthropus erectus (manusia kera yang berdiri tegak)
•Daerah penemuan: Desa Trinil,Ngawi,Jawa Timur.
•Penemu:Eugene Dubois
•Ciri ciri fisik:
-Hidup sekitar 1 juta sampai 0,5 juta tahun yang lalu
-fosil ini berjenis kelamin laki-laki
-volume otaknya sekitar 900 cc
-makhluk ini mempunyai tinggi badan 160-180 cm
-berat badan 80 sampai 100 kg.
E) Jenis fosil: Pithecanthropus soloensis (manusia kera dari Solo)
•Daerah penemuan: Sangiran dan Sambung Macan,Sragen
•Penemu: Ten Haar dan Oppenoorth dan Van Koenigswald
•Ciri ciri fisik:
- volume otak berkisar antara 1000 sampai 1300 cc
-tengkorak lonjong tebal dan masif
-tonjolan kening nya cukup nyata
- hidung lebar dan rongga matanya sangat panjang
- tinggi badannya sekitar 165 sampai
F) Jenis fosil: Homo Wajakensis (manusia purba dari wajak)
•Daerah penemuan: Desa Wajak, Tulungagung di lembah sungai brantas.
•Penemu: Van Riestchoten
•Ciri-ciri fisik
-Manusia purba ini mempunyai tinggi badan sekitar 173 cm
- berat badan antara 30 sampai 150 kg -volume otaknya sekitar 1630 cc
-muka datar dan lebar
Rival Syaputra
BalasHapusX IPS 3
1. Jenis fosil : Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki.
2. Jenis fosil: Pithecantropus
Daerah Penemuan: Pleistosen Bawah,tengah dan atas
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar.
3. Jenis fosil: Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan: Desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat.
4. Jenis Fosil: Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan: Lembah Bengawan Solo
Penemu: Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis.
5. Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan: Desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu: Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg.
Ammara Dara Aisyah
BalasHapusX IPS 3
1. Fosil Meganthropus.
Sangiran, lembah bengawan Solo.
Von Koenigswald.
Badan tegap, rahang besar melebihi gorilla laki-laki.
2. Fosil Pithecanthropusmojokertensis.
Desa perning,lembah bengawan Solo.
Von Koenigswald.
Berbadan tegap,mukanya menonjol.
3. Fosil Pithecanthropus robustus.
Trinil, lembah bengawan Solo.
Weidenreich dan Von koenigswald.
Berbadan tegap, mukanya menonjol.
4. Fosil Pithecanthropus erectus.
Trinil, Ngawi, Jawa Timur.
Eugene Dubois.
Volume otaknya sekitar 900 cc, berjenis kelamin laki-laki.
5. Fosil Homo Wajakensis.
Desa Wajak, Tulungagung.
Van Riestchoten.
Tinggi sekitar 173cm, volume otaknya sekitar 1.630 cc.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Fadhlan Satria Ahmad
BalasHapusKelas: X IPS 3
A. Meganthropus (Manusia Besar)
Meganthropus berasal dari 2 (dua) kata, yakni Megas yang berarti "besar/raksasa" dan Anthropus yang berarti "manusia".
Penemu : Von Koenigswald, pada tahun 1936
Tempat Penemuan/Tempat Ditemukannya : Daerah Sangiran, Sragen, Jawa Tengah
Tahun : 1936
Hasil penemuannya ini sering dikenal dengan nama Meganthropus Paleojavanicus, yang memiliki arti "manusia raksasa dari Jawa". Jenis dari manusia purba ini memiliki rahang yang kuat dengan badan yang tegap.
Mereka diperkirakan hidup dengan cara mengumpulkan bahan makanan, terutama tumbuh-tumbuhan. Meganthropus diperkirakan hidup sekitar 2 hingga 1 juta tahun yang lalu sejak penelitian.
Ciri- ciri :
-Memiliki tulang pipi yang tebal
-Memiliki otot kunyah yang kuat
-Memiliki tonjolan kening yang mencolok
-Memiliki tonjolan belakang yang tajam
-Tidak memiliki dagu
-Memiliki perawakan yang tegap
-Memakan jenis tumbuh-tumbuhan
B. Pithecanthropus (Manusia Kera Berjalan Tegak)
Pithecanthropus merupakan jenis manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Hasil penemuan di Indonesia antara lain :
Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus Soloensis
Penemu Pithecanthropus Erectus : Eugene Dubois
Tempat Penemuan/Tempat Ditemukannya : Trinil, Ngawi, Jawa Timur
Tahun : 1891
Penemu Pithecanthropus Mojokertensis : Von Koenigswald
Tempat Penemuan/Tempat Ditemukannya : Jetis, dekat Mojokerto, Jawa Timur
Penemu Pithecanthropus Soloensis : Von Koenigswald, Ter Haar, dan Oppenoorth
Tempat Penemuan/Tempat Ditemukannya : Ngandong, lembah Bengawan Solo
Ciri-ciri :
-Memiliki tinggi badan sekitar 165 - 180 cm
-Volume otak berkisar antara 750 - 1350 cc
-Bentuk tubuh dan anggota badan tetap, akan tetapi, tidak setegap Meganthropus
-Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
-Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
-Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
-Bentuk hidung tebal
-Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
-Muka menonjol ke depan, dan dahi miring ke belakang
Pemakan tumbuhan dan daging
C. Homo
Terdapat 2 (dua) jenis fosil homo yang ditemukan di Indonesia, yakni Homo Wajakensis dan Homo Soloensis.
Homo Wajakensis memiliki arti manusia yang berasal dari Wajak.
Penemu Homo Wajakensis : Eugene Dubois
Tempat Penemuan/Tempat Ditemukan : dekat Wajak, Tulungagung, Jawa Timur
Tahun : 1889
Wajakensis ini sendiri diperkirakan menjadi nenek moyang dari Ras Australoid yang merupakan penduduk asli Australia.
Homo Soloensis memiliki arti manusia yang berasal dari Solo.
Penemu Homo Soloensis : Ter Haar dan Oppenoorth
Tempat Penemuan/Tempat Ditemukan : Ngandong, lembah Bengawan Solo
Tahun : antara tahun 1931 - 1934
Kehidupan Homo Soloensis sudah lebih maju dengan adanya berbagai macam alat untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan hidup dari berbagai macam ancaman.
Ciri-ciri :
-Volume otak berkisar antara 1000 - 1200 cc
-Tinggi badan antara 130 - 210 cm
-Otot tengkuk mengalami penyusutan
-Muka tidak menonjol ke depan
-Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna
-Hom Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu.
Eka citra yulianti
BalasHapusX IPS 3
1.Meganthropus ditemukan oleh von Koeningswald di Sangiran pada 1936 dan 1941. Saat itu, Koenigswald menemukan fosil rahang manusia berukuran besar. Berdasarkan rekonstruksi, para peneliti kemudian menamakannya Meganthropus Paleojavanicus yang berarti manusia raksasa dari Jawa. Manusia purba ini diperkirakan hidup di zaman Pleistosen awal dengan mengumpulkan makanan berupa tumbuh-tumbuhan sebagai cara bertahan hidup.
2. Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus Mojokertensis ditemukan di Mojokerto. Manusia purba ini memiliki badan tegap dengan tinggi 165 – 180 cm. Ciri-ciri Pithecanthropus Mojokertensis adalah tulang kening tebal, menonjol, dan melebar sampai ke pelipis. Adapun isi tengkorak Pithecanthropus Mojokertensis diperkirakan antara 750 – 1300 cc.
3. Pithecanthropus Erectus
Jenis manusia purba ini ditemukan oleh Eugene Dubois tahun 1890 di dekat Trinil, sebuah desa di pinggiran Bengawan Solo. Fosil yang ditemukan saat itu berupa bagian atas tengkorak, tulang rahang, dan tulang kaki. Pithecanthropus Erectus memiliki tinggi badan sekitar 160 – 180 cm. Pada bagian belakang kepala, Pithecanthropus Erectus mempunyai bentuk yang lebih menonjol. Manusia purba ini mempunyai volume otak sekitar 900 cc dengan bentuk wajah yang hampir menyerupai monyet.
4. Pithecanthropus Soloensis
Fosil Pithecanthropus Soloensis ditemukan oleh von Koeningswald, Oppenorth, dan Ter Haar di Ngandong dan Sangiran. Tepatnya di tepi Bengawan Solo antara 1931 – 1933. Adapun fosil yang ditemukan berupa tengkorak dan tulang kering. Pithecanthropus Soloensis memiliki hidung lebar, tulang kening menonjol dan tebal, dan tinggi sekitar 165 hingga 180 cm.
5. Homo Wajakensis
Homo Wajakensis ditemukan oleh B.D. van Rietschoten pada 1889 di dekat Tulungagung, Jawa Timur. Fosil Homo Wajakensis yang ditemukan berupa tengkorak, fragmen rahang bawah, dan beberapa ruas leher. Homo Wajakensis memiliki volume otak 1.630 cc dengan muka datar dan lebar serta tinggi badan sekitar 130 – 210 cm.
6. Homo Soloensis
Homo Soloensis ditemukan oleh Weidenreich dan Koenigswald pada 1931. Adapun temuan Homo Soloensis berupa tengkorak dan dari volume otaknya, diperkirakan manusia jenis ini lebih maju dari Pithecanthropus. Homo Soloensis memiliki volume otak 1.000 hingga 1.300 cc dengan tinggi badan sekitar 130 – 210 cm dengan tubuh tegap.
7. Homo Floresiensis
Homo Floresiensis ditemukan di Gua Liang Bua, Flores oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood bersama-sama dengan tim dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pada 2003 lalu. Homo Floresiensis diperkirakan hidup sekitar 30.000 – 18.000 tahun yang lalu dan telah mampu membuat peralatan dari batu dan memasak dengan api. Karena ukurannya tubuhnya yang kecil, yaitu sekitar 1 meter, Homo Floresiensis kerap disebut sebagai hobbit atau manusia kerdil.
M. Ibram Rasyadanny
BalasHapusX IPS 3
1.Jenis fosil : Meganthropus Paleojavanicus
-daerah penemuan : Sangiran, Jawa tengah
-Penemu:Von Koeningswald
-Ciri ciri fisik:Dahi menjorok ke depan, tulang pipi tebal, tidak memiliki tulang dagu
2.Jenis fosil : Pithecanthropus
-Daerah penemuan : tengah, atas dan bawah
-Penemu:Von koeningswald
-Ciri ciri fisik:tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar
3.Jenis fosil : Pithecanthropus Mojokertensis
-Daerah penemuan : Mojokerto, Jawa Timur
-Penemu : Von Koenigswald
-Ciri ciri fisik : berbadan tegap 165-180 cm, memiliki alat pengunyah yg kuat,tak memiliki tulang dagu
Afrizal anwar
BalasHapusX IPS 3
Jawaban:
1.jenis fosil :Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki
2.Jenis fosil: Pithecantropus
Daerah Penemuan:Pleistosen Bawah,tengah dan atas
Penemu:
Ciri ciri fisik:tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar
3.Jenis fosil: Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan:desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat
4.Jenie Fosil:Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan:Lembah Bengawan Solo
Penemu:Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis
5.Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan:desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu:Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg,
Selvi Varadila
BalasHapusX IPS 3
1.Jenis-jenis manusia purba yang pernah ada di Indonesia serta keterangan tentang daerah atau tempat ditemukan nama penemu serta ciri-ciri fisiknya!
-Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran, Lembah Bengawan Solo
Penemu: Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki.
-Pithecantropus
Daerah Penemuan: Pleistosen Bawah
Penemu: Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: tinggi badan 165-180cm, tubuh dan badannya tegap, gerahamnya besar, rahangnya kuat, tonjolan kening, belum berdagu, serta berhidung lebar.
-Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan: desa perning, Lembah Bengawan Solo
Penemu: Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: berbadan tegap, mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat.
-Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan: Lembah Bengawan Solo
Penemu: Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Berbadan tegap, muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis.
-Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan: Desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu: Eugene Dubois
Ciri ciri fisik: Tinggi badan 160-180cm, Berat badan 80-100kg.
Nama: Agung restu dari
BalasHapusKelas:X IPS 3
1. Meganthropus paleojavanicus
Daerah penemuan: sangiran
Penemu:G.H.R von Koenigswald
Ciri-ciri fisik:Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat.
Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di belakang kepala.
Bertulang pipi tebal, dengan tonjolan kening yang mencolok.
Tidak berdagu.
2.Pithecanthropus erectus
Daerah ditemukan:Trinil, Ngawi
Penemu:Eugène Dubois
Ciri-ciri fisik:Bagian tulang belakang cenderung lebih panjang. Kaki dan lengan memiliki proporsi yang sudah modern. Secara umum anatominya adalah bipedal. Mulut menjorok, pipi menojol dan lebar, kening menonjol, orbit matanya cenderung persegi
3.Jenis fosil:
Pithecantropus Mojokertensis
Daerah ditemukan : desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu: Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat
4.Jenie Fosil:Pithecanthropus Robustus
Daerah ditemukan: Lembah Bengawan Solo
Penemu: Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis
5.Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
Daerah ditemukan: desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu: Eugene Dubois
Ciri ciri fisik: tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg,
Maulana Toha Fauzi
BalasHapusX IPS 3
1. Jenis fosil : Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki.
2. Jenis fosil: Pithecantropus
Daerah Penemuan: Pleistosen Bawah,tengah dan atas
Penemu:
Ciri ciri fisik: Tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar.
3. Jenis fosil: Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan: Desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat.
4. Jenis Fosil: Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan: Lembah Bengawan Solo
Penemu: Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis.
5. Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan: Desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu: Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg.
Dayyan Nasywa Salsabila
BalasHapusX IPS 3
1.
Jenis Fosil: Meganthropus Paleojavanicus (Manusia Raksasa dari Jawa Purba)
Daerah Penemuan: Sangiran, lembah Bengawan Solo, tahun 1936-1941
Penemu: Von Koenigswald
Ciri-ciri Fisik: Memiliki badan yang tegap dan rahang yang besar melebihi rahang gorila laki-laki.
2.
Jenis Fosil: Pithecanthropus Mojokertensis
Daerah Penemuan: Desa Perning, lembah Bengawan Solo, Mojokerto, Jawa Timur
Penemu: Von Koenigswald
Ciri-ciri Fisik: Mempunyai yang badan tegap, mukanya menonjol kedepan dengan kening yang tebal dan tulang pipi yang kuat.
3.
Jenis Fosil: Pithecanthropus Robustus (Manusia Kera yang Kuat)
Daerah Penemuan: Trinil, Lembah Bengawan Solo.
Penemu: Weidenreich dan Von Koenigswald
Ciri-ciri Fisik: Mempunyai badan yang tegap, tetapi tidak seperti perawakan Meganthropus. Mempunyai tinggi badan antara 165-180cm. Mempunyai gigi geraham dan tulang rahang yang kuat.
4.
Jenis Fosil: Pithecanthropus Erectus (Manusia Kera yang Berdiri Tegak)
Daerah Penemuan: Desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur.
Penemu: Eugene Dubois
Ciri-ciri Fisik: Mempunyai volume otak sekitar 900 cc. Mempunyai tinggi badan 160-180 cm, dengan berat badan 80-100 kg.
Damara Khadafi
BalasHapusX IPS 3
1. Jenis fosil : Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki.
2. Jenis fosil: Pithecantropus
Daerah Penemuan: Pleistosen Bawah,tengah dan atas
Penemu:
Ciri ciri fisik: Tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar.
3. Jenis fosil: Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan: Desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat.
4. Jenis Fosil: Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan: Lembah Bengawan Solo
Penemu: Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik: Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis.
5. Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan: Desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu: Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg.
Noviya Putri
BalasHapusX IPS 3
Latihan 4.1 (B)
1.•Jenis fosil:Meganthropus Paleojavanicus
•Daerah penemuan: Sangiran, Jawa Tengah
•Penemu: Gustav Heinrich Ralph von Koeningswald
•Ciri-ciri fisik:
-Dahi menjorok ke depan
-Tulang pipi tebal
-Rahang tegap dengan gigi geraham yang besar;
-Tidak memiliki tulang dagu;
-Tengkorak belakang menonjol dan sedikit meruncing;
-Tinggi diprediksi mencapai 2,5 meter.
2.•Jenis fosil: Pithecanthropus Mojokertensis
•Daerah penemuan: Mojokerto, Jawa Timur
•Penemu:Weidenreich dan G.H.R. von Koenigswald
•Ciri-Ciri fisik:
-Berbadan tegap, tinggi badan 165-180 cm
-Alat pengunyah yang kuat
-Tulang kening tebal, menonjol, dan melebar sampai ke pelipis
-Isi tengkorak diperkirakan antara 750-1300 cc
-Belum memiliki tulang dagu
-Terdapat tulang yang menonjol di belakang kepala
3.•Jenis fosil: Pithecanthropus Erectus
•Daerah penemuan: lembah Bengawan Solo, Desa Trinil, Jawa Tengah
•Penemu: Eugene Dubois
•Ciri-Ciri fisik:
-Bentuk tubuh lebih kecil dari Pithecanthropus Mojokertensis
-Tinggi badan sekitar 160-180 cm
-Volume otak berkisar 750-900 cc
-Rahangnya menonjol ke depan
-Terdapat tonjolan kening di dahi
-Tidak memiliki dagu
-Hidung lebar dan leher tegap
4.•Jenis fosil: Pithecanthropus Soloensis
•Daerah penemuan: Desa Ngandong, Jawa Tengah
•Penemu: G.H.R von Koenigswald, Ter Haar, dan Oppenoorth
•Ciri-Ciri fisik:
-Tinggi sekitar 165 hingga 180 cm
-Tulang keningnya menonjol dan tebal
Hidung lebar
-Rahang bawah yang kuat
-Tulang pipi yang kuat dan menonjol
-Pemakan tumbuhan dan kerap berburu hewan untuk dijadikan santapan
5.•Jenis fosil:Homo Wajakensis
•Daerah penemuan: Wajak, Tulungagung, Jawa Timur
•Penemu: Van Rietschoten
•Ciri-Ciri fisik:
-Memiliki volume otak sekitar 1630 cc
-Memiliki tulang tengkorak, rahang atas, dan rahang bawah, serta tulang paha dan tulang kening
-Mukanya datar dan lebar
-Rahangnya tergolong padat dan memiliki gigi yang besar
-Tinggi tubuhnya sekitar 173 cm
6.•Jenis fosil: Homo Floresiensis
•Daerah penemuan: Gua Liang Bua, Flores
•Penemu: Peter Brown dan Mike J. Morwood
•Ciri-Ciri fisik:
-Tinggi badan bisa mencapai satu meter
-Bentuk dahi sempit dan tidak menonjol
-Tengkorak kepala kecil
-Tulang rahang yang menonjol.
7.•Jenis fosil: Homo Soloensis
•Daerah penemuan: Sangiran, Jawa Tengah.
•Penemu: Ter Haar, Oppenoorth, dan G.H.R von Koenigswald.
•Ciri-Ciri fisik:
-Volume otak mulai 1.000 cc hingga 1.300 cc
-Tinggi badan bisa mencapai 210 cm
-Struktur tulang wajah tidak mirip dengan manusia kera
8.•Jenis fosil: Homo Sapiens
•Daerah penemuan: Lembah Sungai Bengawan Solo, Desa Ngandong, Blora dan Sragen, Jawa Timur
•Penemu: von Koenigswald
•Ciri-Ciri fisik:
-Mampu berdiri dan berjalan dengan tegak
-Mempunyai volume otak 1.650 cc
-Mempunyai bentuk muka datar dan lebar
-Mempunyai akar hidung yang lebar
-Mempunyai busur kening yang menonjol dan terlihat nyata
-Bagian mulut sedikit menonjol
-Mempunyai ciri-ciri mirip ras mongoloid dan ras austramelanosoid
Rizkia Nindi Defrilia
BalasHapusX IPS 3
1.Jenis-jenis manusia purba yang pernah ada di Indonesia serta keterangan tentang daerah atau tempat ditemukan nama penemu serta ciri-ciri fisiknya!
• Meganthropus
daerah penemuan:Daerah Sangiran,Jawa Tengah
Penemu: Von Koeningswald
Ciri-ciri fisik: Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki.
• Pithecanthropus
Daerah penemuan:Pleistosen Bawah
Penemu:Von Koeningswald
Ciri-ciri fisik:tinggi badan 165-180cm, tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening, belum berdagu,serta berhidung lebar.
• Pithecantropus Mojokertensis
Daerah penemuan:Desa perning,lembah
bengawan Solo.
Penemu:Von Koenigswald.
Ciri-ciri fisik:Berbadan tegap,mukanya menonjol.
• Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan:Lembah Bengawan Solo
Penemuan:Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri-ciri fisik:Tulang pada bagian atap tengkorak berbentuk lonjong dan berstruktur tebal
• Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan:Desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu:Eugene Dubois
Ciri-ciri fisik:Tinggi badan berkisar 165-170 sentimeter dengan berat badan sekitar 100 kilogram.
Muhammad Rizky Dodik Kuncoro
BalasHapusX IPS 3
-jenis fosil :Meganthropus
Daerah Penemuan: Sangiran,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Memiliki badan yg tegap dan rahang yg lebih besar melebihi gorila laki-laki
-Jenis fosil: Pithecantropus
Daerah Penemuan:Pleistosen Bawah,tengah dan atas
Penemu:
Ciri ciri fisik:tinggi badan 165-180cm,tubuh dan badannya tegap,gerahamnya besar,rahangnya kuat,tonjolan kening,belum berdagu,serta berhidung lebar
-Jenis fosil: Pithecantropus Mojokertensis
Daerah Penemuan:desa perning,lembah Bengawan Solo
Penemu:Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:berbadan tegap,mukanya menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat
-Jenie Fosil:Pithecanthropus Robustus
Daerah Penemuan:Lembah Bengawan Solo
Penemu:Weidenreich dan Von Koeningswald
Ciri ciri fisik:Berbadan tegap,muka menonjol kedepan dengan kening yg tebal dan tulang pipi yg kuat persis seperti Pithecantropus Mojokertensis
-Jenis Fosil: Pithecantropus erectus
Daerah Penemuan:desa Trinil,Ngawi,Jawa timur
Penemu:Eugene Dubois
Ciri ciri fisik:tinggi badan 160-180cm,Berat badan 80-100kg,