Kamis, 16 Juli 2020

Sejarah Peminata Kelas X IPS


Kompetensi Dasar
Kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam perubahan dan keberlanjutan
1. Keterkaitan manusia hidup dalam konsep ruang dan waktu
2. Keterkaitan manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan
3. Keterkaitan tentang sejarah manusia masa lalu untuk kehidupan masa kini

Konsep waktu, ruang, dan manusia
Waktu (dimensi temporal) memiliki dua makna yakni makna denotatif dan makna konotatif. Makna waktu secara denotatif adalah merupakan satu kesatuan: detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, abad,dst. Sedangkan makna waktu secara konotatif adalah waktu sebagai suatu konsep. Ruang (dimensi spasial) merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa, baik peristiwa alam maupun peristiwa sosial dan peristiwa sejarah dalam proses perjalanan waktu. Manusia (dimensi manusia) adalah pelaku dalam peristiwa sosial dan peristiwa sejarah. Dengan demikian, ketiga konsep tersebut, yaitu: waktu, ruang, dan manusia merupakan kesatuan tiga unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya. Suatu peristiwa dipengaruhi oleh kekuatan yang ada di luar manusia yaitu berupa kekuatan fisik-material (dimensi alam). Kekuatan-kekuatan tersebut merupakan suatu potensi bagi terjadinya suatu peristiwa. Terwujudnya kemungkinan-kemungkinan tersebut dapat tercermin dalam suatu peristiwa yang membawa perubahan terhadap manusia dalam dimensi ruang dan dimensi waktu secara fungsional dan terhubung. Proses terjadinya suatu peristiwa dan perubahannya berlangsung dalam batas ruang dan waktu. Dengan batas ruang diadakan pengkajian tentang peristiwa dan perkembangannya. Namun demikian, berkembangnya IPTEK dalam bidang komunikasi, maka batas ruang menjadi tidak berarti karena suatu peristiwa akan dengan mudah menyebar ke ruang yang lebih luas seolah -olah ruang tempat terjadinya peristiwa tersebut bergerak. Suatu kejadian dapat diamati berdasarkan dimensi ruang, dimensi waktu, dan dimensi manusia. Berdasarkan dimensi ruang, suatu peristiwa memiliki batas-batas tertentu. Dalam suatu ruang akan berlangsung berbagai peristiwa atau kejadian, pada waktu yang bersamaan. Bagaimanakah kita menyikapi setiap peristiwa tersebut? Berdasarkan dimensi manusia, manusia adalah menjadi objek dan subjek dari peristiwa tersebut. Setiap peristiwa membawa pengaruh terhadap perubahan pada dimensi manusia, baik sebagai objek maupun subjek. Perubahan tersebut diharapkan adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik tersebut, maka diperlukan kesadaran manusia dalam memaknai peristiwa. Pasti Anda tahu akan konsep belajar dari pengalaman. Setiap peristiwa adalah suatu proses pembelajaran, sehingga dari peristiwa tersebut akan memberikan perubahan pada orang yang dapat memaknainya. Tetapi bagi orang yang tidak dapat memaknainya, maka peristiwa akan berlangsung begitu saja, artinya tidak memberikan perubahan secara individual. Berdasarkan dimensi waktu, suatu peristiwa merupakan suatu proses. Artinya, peristiwa tersebut mengalami perubahan sejalan dengan waktu. Apakah waktu? Konsep waktu itu ada dan terus berjalan (continuity). Waktu dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang memiliki kesadaran bahwa waktu itu terus berjalan. Jadi, hanya manusia yang dapat memanfaatkan waktu yang dapat mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar