Nama Guru :
Selamet
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan
Kelas : XII IPS
Kode KD
3.1
Menganalisis respon dunia tehadap kemerdekaan Indonesia
Materi
Respon dunia tehadap kemerdekaan Indonesia
Tujuan Pembelajaran
Setelah
mempelajari materi diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan syarat
konstitusi berdirinya suatu Negara.
2. Menjelaskan pengakuan dunia terhadap kemerdekaan Indonesia
Materi
Pembelajaran
Dukunga
Negara Timur Tengah atas Kemerdekaan Indonesia
1.
Palestina
Untuk materi tentang dukungan Palestina atas keredekaan Indonesia lihat buku paket halaman11-12.
2. Mesir
Negara
Mesir secara de facto mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 22 Maret 1946.
Kemudian pada
tanggal 10 Juni 1947 Mesir mengakui kedaulatan negara RI secara de jure. Hal ini ditandai dengan ditanda-tanganinya secara resmi perjanjian persahabatan antara Indonesia dan Mesir. Kemudian berhubungan dengan
perjanjian persahabatan tersebut, pemerintah NKRI mendirikan Kedutaan RI pertama di luar negeri.
Kemudian secara berturut-turut negara-negara di Timur tengah atau
Liga Arab
memberikan dukungan dan pengakuan
secara de jure terhadap kemerdekaan Negara
Indonesia.
➢ Sebab-Sebab Mesir
Memberi Pengakuan Kemerdekaan
RI
Persamaan Agama
masyarakat Indonesia
yang menuntut
ilmu
di
Mesir, banyak yang
bekerja di Mesir dan
Banyak masyarakat Indonesia yang melakukan haji di Arab
➢ Proses Indonesia Mendapatkan Kedaulatan
dari Mesir
1) Peranan Mahasiswa-Mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir (Univ. Al-Ahar, Kairo dan
Zain
Hassan), Irak (Univ. Imron
Rosyidi), dan
di negara Arab lainnya Peranan Mahasiswa ditunjukkan dengan menanamkan bibit kemerdekaan melalui media massa yang ada di Arab Delegasi Indonesia pertama RI di Mesir (7 April 1946) Utusan
pertama
Indnesia yang
mengunjungi
Mesir adalah
SuwandiSuwandi datang ke Mesir untuk menyampaikan rasa terimakasih Indonesia
karena Liga Arab memberi dukungan pada kemerdekaan RI dan akan tetap memberi dukungan sampai RI
benar-benar diakui kemerdekaannya
2) Pembentukan Panitia Pusat sebagai wakil Indonesia di Luar Negeri Panitia Pusat yang diketuai H. Agus Salim punya peranan penting dalam upaya diplomasi agar kemerdekaan RI bisa diakui. H. Agus Salim gencar mengenalkan Indonesia ke luar negeri, dari Kairo H. Agus Salim
meneruskan misinya ke Suriah, Transyordania, Irak, dan Lebanon. Untuk mengenalkan
Indonesia ke negara Arab dan
Yaman dilanjutkan oleh H. Rasyidi
3) Kunjungan yang dilakukan Sutan Syahrir dan Soekarno ke Mesir Kunjungan ini
merupakan penghargaan dan ucapan terimakasih Indonesia kepada Mesir yang sudah
mendorong negara-negara
di Arab untuk membantu
perjuangan Indonesia dalam
mendapatkan kemerdekaan.
➢ Peran
Mesir dalam Mendukung Kemerdekaan RI
1) Peran dari organisasi Al-Ikhwan
Al-Muslimun yang dipimpin Syaikh Hasan Al-
Banna
2) Aksi pemuda
Mesir yang berdemo
di Kedubes Belanda di Kairo
3) Mengirim delegasi Mesir (Abdul
Mun’im) ke Yogyakarta
4) Mesir mendorong agar
Liga
Arab mengakui kemerdekaan RI
(18 Nov 1946)
5) Ditandatanganinya
perjanjian
persahabatan antara
RI
(H. Agus Salim) dan
Mesir (Fahmi Nokrasyi Pasha) (10
Juni 1947)
6) Menteri LN Mesir dibawah kabinet Ahmad Kasyabah Pasha mengirim nota resmi ke Belanda yang berisi permintaan dari Mesir agar Belanda bersedia menghentikan aksinya di Indonesia
7) Aksi pemboikotan oleh para buruh di pelabuhan Port Said dan Terusan Suez terhadap kapal-kapal
Belanda
8) Rapat Umum oleh
organisasi dan parpol di Mesir. Pada rapat umum tersebut juga dihadiri Presiden Habib Burguiba dari Tunisia, dan pemipin Maroko Allal Al- Fassi. Resolusi yang dihasilkan dalam
rapat tersebut adalah: Pemboikotan
barang-barang buatan Belanda, diseluruh Negara
Negara Arab Pemutusan hubungan diplomatik antara negara-negara
Arab dan Belanda.
Penutupan pelabuhan dan lapangan terbang di wilayah Arab
terhadap kapal dan pesawat
Belanda Pembentukan perangkatan
kesehatan untuk menolong korban
Agresi Belanda.
Dengan
demikian Mesir adalah
negara yang
pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Lebih penting lagi, Mesir ikut menggalang dukungan dari Liga Arab agar menerima kedaulatan Indonesia
di
mata hukum internasional. Dari sisi kronologi, Mesir secara de facto mengakui kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1946. Dukungan ini muncul setelah lobi gigih diplomat RI di Ibu Kota
Kairo beberapa
bulan setelah Soekarno mengkonsolidasikan kabinet.
Tak sekadar mengakui, Mesir pula yang meyakinkan Suriah, Irak, Qatar, serta Kerajaan Arab Saudi untuk
mendukung kemerdekaan Indonesia. Pada 10 Juni 1947,
Mesir mengakui kedaulatan negara RI secara de jure, dengan menunjuk H.M Rasjidi sebagai kuasa
usaha RI, serta membuka
Kedutaan Besar di Kairo.
Hubungan republik
dengan Liga Arab pun secara formal terjalin. Liga Arablah yang berkali-kali mengecam serta mendesak
Belanda menghentikan agresi militer.
Berdasarkan materi di atas,
silahkan tuliskan beberapa hal terkait dengan:
1. Dua negara
di Timur Tengan yang pertama mendukung kemerdekaan Indonesia!
2. Mengapa Mesir
mendukung Kemerdekaan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar