Kamis, 01 April 2021

Sejarah Peminatan Kelas X IPS 1

 

Materi Pembelajaran

Kehidupan awal manusia di indonesia 

Perkembangan Kehidupan pada Masa Praaksara

Perkembangan corak kehidupan masyarakat purba pada masa pra-aksara dapat dilihat dari cara mereka memenuhi kebutuhan pokok dan alat-alat yang dibuat dan digunakannya. Sejarawan Sartono Kartodirdjo dan Nugroho Notosusanto membagi zaman praaksara menjadi empat tahapan

1. Masa Hidup Berburu dan Mengumpulkan Makanan

Pada zaman Palaeolithikum, kira-kira 2 juta tahun lalu, manusia purba hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain (Nomaden). Mereka berpindah-pindah mencari daerah yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ketergantungan hidup pada alam merupakan pokok kehidupan manusia purba zaman itu. Mereka berburu hewan liar dan mengumpulkan bahan makanan dari tumbuh-tumbuhan. Pola ini disebut sebagai food gathering. Untuk berburu dan mengumpulkan bahan makanan mereka menggunakan alat-alat sederhana, apa adanya yang tersedia di alam sekitar mereka.

Ada beberapa alat-alat dari batu yang ditemukan di wilayah Indonesia, seperti kapak perimbas, kapak penatah, dan kapak genggam. Batu-batu serpih yang terbuat dari pecahan batu digunakan sebagai pisau atau alat pemotong, juga sebagai mata panah atau tombak. Alat-alat dari batu banyak ditemukan di daerah Pacitan dan Sangiran, Jawa Timur.

            Kapak perimbas

Alat-alat dari tulang dan tanduk juga ditemukan di daerah Ngandong, Jawa Timur. Digunakan sebagai ujung tombak dan alat untuk mencungkil atau menggali umbi-umbian dari dalam tanah. Jenis manusia yang hidup pada berburu dan mengumpulkan makanan ini, adalah Meganthropus Palaejavanicus, Pithecanthropus Mojokertensis, Pithecanthropus Erectus, Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.

Masa hidup berburu dan mengumpulkan makanan terus berlanjut pada zaman Mesolitihikum. Kehidupan semi nomaden. Artinya ada yang tinggal menetap, tetapi masih ada yang berpindah-pindah. Mereka memilih tempat di gua/ceruk, tepi pantai, atau tepi sungai. Masa mesolithikum berlangsung selama kurang lebih 20.000 tahun silam.

 

 

24 komentar:

  1. shanaya Aulia Irvan
    X IPS 1

    kesimpulan: masa palaeolithikum manusia hidup berpindah pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendapatkan tempat berlindung yang aman

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Cut Yusi Ratu Aulia
    X IPS 1

    kesimpulan :
    pada zaman Palaeolithikum manusia purba hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain (Nomaden). Mereka berpindah-pindah mencari daerah yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

    BalasHapus
  4. Firda irma dela p
    X ips 1

    kesimpulan: masa palaeolithikum manusia hidup berpindah pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendapatkan tempat berlindung yang aman

    BalasHapus
  5. Muhammad Afgan shaq
    X IPS 1

    Kesimpulan :
    masa palaeolithikum manusia hidup berpindah pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendapatkan tempat berlindung yang aman serta bisa mendapatkan sumber makanan yang baru.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Sihab wildan
    X IPS 1

    kesimpulan: pada zaman palaeolithikum manusia hidup berpindah pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendapatkan tempat berlindung yang aman dan mencari sumber makan yang baru

    BalasHapus
  8. Galang Bayu Aji
    X IPS 1

    Kesimpulan:pada zaman palaeolithikum manusia hidup berpindah-pindah dari satu ke tempat yang lain (nomaden) untuk mendapatkan berlindung yang aman dan mencari daerah yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya

    BalasHapus
  9. Bintang Anugrah
    X IPS 1

    Kesimpulannya:Pada zaman Palaeolithikum,manusia purba hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain (Nomaden). Mereka berpindah-pindah mencari daerah yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya,salah satunya mereka adalah dengan berburu,
    Dengan menggunakan kapak perimbas, kapak penatah, dan kapak genggam

    BalasHapus
  10. Annisa Dwi Handayani
    X IPS 1

    Kesimpulan :
    Pada zaman Palaeolithikum, kira-kira 2 juta tahun lalu, manusia purba hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain (Nomaden). Mereka berpindah-pindah mencari daerah yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

    Ada beberapa alat-alat dari batu yang ditemukan di wilayah Indonesia, seperti kapak perimbas, kapak penatah, dan kapak genggam.

    BalasHapus
  11. Andrean Prayoga
    X ips 1

    Pada zaman Palaeolithikum, kira-kira 2 juta tahun lalu, manusia purba hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain (Nomaden). Mereka berpindah-pindah mencari daerah yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

    BalasHapus
  12. Elnisa Aurra
    X IPS 1

    kesimpulan :
    pada zaman Palaeolithikum manusia purba hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain (Nomaden). Mereka berpindah-pindah mencari daerah yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. M.ilham
    X ips 1
    kesimpulan: pada zaman palaeolithikum manusia hidup berpindah pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendapatkan tempat berlindung yang aman dan mencari sumber makan yang baru

    BalasHapus
  15. Mayang Duwi Lestari
    X IPS 1

    kesimpulan: masa palaeolithikum manusia hidup berpindah pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendapatkan tempat berlindung yang aman

    BalasHapus
  16. Kurniawan Sidiq
    X IPS 1

    Pada zaman Palaeolithikum manusia purba hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain (Nomaden). Mereka berpindah-pindah mencari daerah yang dapat menjadi tempat berlindung yang aman dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

    BalasHapus
  17. Yolanda Febri mulia putri
    X IPS 1

    Kesimpulannya:Pada zaman Palaeolithikum,manusia purba hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain (Nomaden). Mereka berpindah-pindah mencari daerah yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya,salah satunya mereka adalah dengan berburu,
    Dengan menggunakan kapak perimbas, kapak penatah, dan kapak genggam

    BalasHapus
  18. Aisyah Nur Jannah
    X IPS 1

    kesimpulan: masa palaeolithikum, manusia hidup berpindah pindah dari satu tempat ke tempat yang lain untuk mendapatkan tempat berlindung yang aman dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

    BalasHapus
  19. Achmad Nugraha Ramadhani
    X IPS 1

    Kesimpulan: pada masa paleolithikum, manusia hidup berpindah pindah dari satu tempat ke tempat yang lain (nomaden) karena kondisi alam dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

    BalasHapus
  20. friza aqif arafi (x ips 1)
    kesimpulan: pada zaman Palaeolithikum manusia purba hidup berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain (Nomaden). Mereka berpindah-pindah mencari daerah yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

    BalasHapus