Assalamualaikum, anak-anakku silahkan baca materi berikut:
Pengertian Kolonialisme
Kata Koloni berasal dari bahasa lain yaitu colonus atau colonia yang berarti tanah jajahan (pemukiman), sehingga koloni berarti pemukiman suatu negara di luar wilayah negaranya, yang dicap sebagai bagian dari wilayahnya. Pengertian Kolonialisme adalah usaha untuk memperluas, mengembangkan, menguasai suatu daerah dengan kekuasaan satu negara di luar lokasi atau wilayah negara tersebut. Untuk menguasai suatu daerah biasanya dilakukan dengan cara paksa untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya bagi motherland atau negara induk. Umumnya kolonialisme mempunyai tujuan untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, perdagangan di wilayah tersebut. Umumnya wilayah koloni adalah wilayah yang mempunyai bahan mentah yang banyak untuk memenuhi keperluan negara ynag melakukan kolonialisme.
Macam Macam Bentuk Kolonialisme :
1. Koloni Eksploitasi adalah penguasaan suatu wilayah atau daerah untuk dikuras habis tenaga penduduk secara kerja paksa atau kerja rodi dan dikuras juga kekayaan alamnya untuk kepentingan Negara yang melakukan koloni (Negara penguasa).
2. Koloni Penduduk adalah penguasaan daerah atau wilayah baru dengan cara mengusir atau menghilangkan penduduk pribumi yang digantikan oleh pendatang yang menjadikan kedudukan penduduk pribumi terabaikan.
3. Koloni Deportasi adalah daerah atau wilayah koloni yang digunakan sebagai tempat membuang para narapidana yang tidak dapat ditangani lagi oleh perintah. Kebanyakan dari mereka adalah narapidana yang mendapatkan hukuman seumur hidup, dimana mereka dijadikan sebagai tenaga kerja tanpa bayaran daripada pemerintah harus memberi makan mereka seumur hidup.
Pengertian Imperialisme
Kata Imperialisme berasal dari bahasa latin “imperare” yang berarti memerintah. Hak
untuk imperare atau memerintah disebut imperium. Orang yang diberi hak imperium (memerintah) disebut imperator. Umumnya yang diberi imperium adalah raja, dan selang waktu berjalan raja disebut imperator dan daerah dimana imperiumnya berlaku (kerajaannya) disebut imperium. Pengertian Imperialisme adalah usaha (politik) untuk menguasai negara lain atau memperluas kerajannya dengan paksa untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya. Maksud menguasai disini yaitu tidak perlu merebut menggunakan kekuatan senjata, tetapi bisa dijalankan menggunakan kekuatan agama, ideologi, ekonomi, kultur, asal saja dengan paksaan.
Macam-Macam Imperialisme :
1. Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism) adalah imperialisme yang muncul kurang lebih dari 1500M yang berlangsung pada zaman kuno sampai zaman pertengahan. Semboyan dari imperialisme kuno yaitu 3G (Gold, Glory, Gospel). Dimana suatu negara menjajah negara lain untuk keperluan gold (mendapatkan kekayaan), glory (mencapai kejayaan), dan gospel (menyebarkan agama). Imperialisme kuno ini dipelopori oleh Portugal dan Spanyol
2. Imperialisme Modern (Modern Imperialism) adalah imperialisme yang terjadi saat awal revolusi indrustri (1500 M) sampai akhir perang dunia 2 (tahun 1942), revolusi indrustri mengakibatkan pasar membutuhkan bahan mentah yang banyak untuk mengembangkan perekonomian. Alhasil mereka mencari daerah yang kaya dengan bahan mentah untuk dijadikan sumber bahan mentah, penanaman modal kapital surplus, dan pasar bagi industri. Negara pelopornya adalah inggris.
3. Imperialisme Ultramodern (Neokolonialisme) berlangsung setelah perang dunia 2 sampai sekarang, imperialisme ultramodern lebih mengutamakan pada penguasaan ideologi, mental, dan psikologi.
Tujuan kolonialisme dan imperialisme
Tujuan Kolonialisme : Memperbanyak sumber daya alam dan juga sumber daya manusianya negara tersebut, ekspansi budaya (lihat saja budaya inggris yang dahulu melancarkan kolonialisme besar- besaran, hasilnya bahasa inggris tidak asing lagi di telinga, dan juga perluasan wilayah penduduk martabat sebuah negara
Tujuan Imperialisme:
1.Penguasaan atau dominasi dunia yang teragisir secara politis
2.Imperium ataupun hegemoni yang kira – kira mempunyai dimensi kontinental.
3.Semata – mata pengaruh yang lebih besar dari kekuatan yang diloklisir
Perbedaan dan Persamaan Kolonialisme dan Imperialisme
Perbedaan kolonialisme & imperialisme :
Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam atau kekayaan alam dari Negara yang dijadikannya sebagai tempat koloni untuk diangkut ke negara induk.
Imperialisme bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada seluruh bidang kehidupan Negara yang bersangkutan.
Persamaan imperialisme & kolonialisme:
Persamaan kolonialisme dan imperialisme terletak di faktor yaitu membuat negara yang dijajah semakin menderita atau terpuruk, dan membuat negara penjajah semakin makmur atau maju.Berikut ini yuksinau.id juga telah merangkum tentang dampak kolonialisme dan imperialisme barat atau belanda di indonesia di berbagai bidang.
Dampak Kolonialisme dan Imperialisme
1. Dampak di Bidang Politik
Pengaruh kekuasaan Belanda semakin kuat karena intervensi yang intensif dalam masalah-masalah istana, seperti pergantian tahta, pengangkatan pejabat-pejabat kerajaan, ataupun partisipasinya dalam menentukan kebijaksanaan pemerintah kerajaan. Dengan demikian, dalam bidang politik penguasa-penguasa pribumi makin tergantung pada kekuasaan asing, sehingga kebebasan dalam menentukan kebijaksanaan pemerintah istana makin menipis. Di samping itu, aneksasi wilayah yang dilakukan oleh penguasa asing mengakibatkan semakin menyempitnya wilayah kekuasaan pribumi. Penghasilan yang berupa lungguh, upeti atau hasil bumi; semakin berkurang dan bahkan hilang, sebab kedudukannya telah berganti sebagai alat pemerintah Belanda. Dalam bidang politik dari kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat di Indonesia menyebabkan semakin hilangnya kekuasaan Politik dan para penguasa Indonesia yang beralih ke tangan Belanda (Aluna : 2016).
Hal tersebut dibuktikan oleh beberapa faktor sebagai berikut.
a. Penerapan sistem indirect rule (sistem pemerintahan tidak langsung) yaitu dengan memanfaatkan penguasa-penguasa tradisional, seperti bupati dan raja yang memerintah atas nama VOC.
b. Munculnya berbagai perlawanan rakyat Indonesia terhadap pemerintah Hindia Belanda.
c. Belanda sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan politik kerajaan karena intervensinya.
d. Bupati menjadi alat kekuasaaan pemerintahan kolonial. Mereka menjadi pegawai pemerintahan kolonial yang diber gaji. Padahal menurut adat penguasa tradisional tersebut mendapat upeti dari rakyat.
e. Semakin merosotnya dan bergantungnya kekuasaan raja kepada kekuasaan asing. Bahkan sebagian diambil alih atau di bawah kekuasaan kolonial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar