Assalamualaikum, Silahkan baca dan pelajari materi berikut
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menjelaskan definisi sumber sejarah
2. Menjelaskan sumber sejarah menurut sifatnya
3. Menjelaskan jenis jenis sumber sejarah
B. Materi Pembelajaran
Pengertian Sumber Sejarah.
Penggunaan sumber dalam belajar sejarah menjadi sangat penting karena sejarah merekonstruksi peristiwa yang benar-bear terjadi pada masa lalu. Untuk merekontruksi kembali peristiwa-peristiwa masa lampau menjadi suatu kisah diperlukan adanya sumber sejarah, bukti, serta fakta-fakta sejarah. Informasi yang diperoleh dari data atau sumber sejarah adalah keterangan sekitar apa yang terjadi, siapa pelakunya, di mana peristiwa itu terjadi dan kapan peristiwa itu terjadi.
Dari sumber sejarah dapat diperoleh informasi yang menjelaskan tentang terjadinya suatu peristiwa tertentu. Seluruh keterangan inilah yang dijadikan dasar untuk merekonstruksi peristiwa masa lalu menjadi sebuah karya sejarah. Oleh karena itu karya sejarah merupakan sebuah karya nonfiksi.
Sumber sejarah adalah semua yang menjadi pokok sejarah. Menurut Moh. Ali, yang
dimaksud sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud
serta berguna bagi penelitian sejarah sejak zaman purba sampai sekarang.
Sementara Muh. Yamin mengatakan bahwa sumber sejarah adalah kumpulan benda
kebudayaan untuk membuktikan sejarah.
Pengertian sumber sejarah menurut ahli.
Zidi Gazalba
Sumber sejarah adalah warisan yang berbentuk lisan, tulisan, dan visual.
Muh. Yamin
Sumber sejarah adalah kumpulan benda kebudayaan untuk membuktikan sejarah.
R. Moh. Ali
Sumber sejarah adalah segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta
berguna bagi penelitian sejarah Indonesia sejak zaman Purba sampai dengan
sekarang
b. Berdasarkan Sifatnya
Sumber sejarah dilihat dari sifatnya dapat dibedakan menjadi sumber sejarah primer, sekunder, dan tersier.
1. Sumber Primer
Sumber primer disebut
juga sumber utama atau sumber asli. Merupakan informasi yang diperoleh secara
langsung dari pelaku atau saksi peristiwa bersejarah. Contoh sumber primer
tertulis adalah arsip-arsip. Arsip dianggap sebagai sumber primer karena ditulis
pada saat terjadinya peristiwa yang dilaporkan. Untuk sumber primer yang berupa
keterangan lisan, contohnya antara lain adalah naskah teks Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Sumber primer dapat menjadi sumber utama untuk melihat
dan memahami kebenaran terhadap kejadian masa lalu.
2. Sumber Sekunder
Sumber sekunder berisi
informasi atau keterangan yang diperoleh dari perantara, tetapi tidak memiliki
hubungan secara langsung terhadap terjadinya peristiwa sejarah. Sumber ini
disebut juga dengan sumber kedua. Contoh sumber sekunder tertulis adalah surat
kabar sumber yang ditulis oleh sejarawan berdasarkan sumber primer atau sumber
yang bukan merupakan kesaksian langsung pada periode sejarah yang diteliti oleh
sejarawan.
3. Sumber Tersier
Sumber tersier merupakan keterangan lisan yang diperoleh atau disampaikan oleh pihak ketiga atau lebih. Pihak ketiga ini misalnya saksi ahli, yaitu seseorang yang memiliki keahlian pada bidang tertentu. Contohnya ahli sejarah, ahli antropologi, dan ahli arkeologi.
Sumber sejarah menjadi sangat penting untuk mengetahui kabar kehidupan masa lampau, hal ini dapat dilakukan melalui penelitian. Untuk merekontruksi kembali peristiwa-peristiwa masa lampau menjadi suatu kisah diperlukan adanya sumber sejarah, bukti, serta fakta-fakta sejarah. Dari sumber sejarah dapat diperoleh informasi yang menjelaskan tentang terjadinya suatu peristiwa tertentu. Dengan demikian sumber sejarah sangat penting dalam penulisan sejarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar