Selasa, 08 September 2020

Sejarah Peminatan Kelas X IPS

 Asalamualaikum, Wr,Wb 

Anak-anak yang bapak sayangi, mengawali pertemuan kita hari ini, mari kita bersukur kepada Allah yang telah memberikan rahmad serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita masih diberikan kesempatan hidup, semoga kesempatan hidup yang diberikan Allah dapat kita maksimalkan untuk menambah amalan kita. Solawat serta salam kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan safaatnya diakhir kiamah. Anak-anak hari ini materi pelajaran yang kita pelajari adalah sebagai berikut:

Ilmu Sejarah dan Berpikir Sejarah

A.    Ilmu Sejarah

Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata arab (شجرة: šajaratun) yang artinya pohon. Dalam bahasa arab sendiri, sejarah disebut tarikh (تاريخ ). Adapun kata tarikh dalam bahasa indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau penanggalan. Kata sejarah lebih dekat pada bahasa yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa inggris menjadi history, yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah geschichte yang berarti sudah terjadi.

Dalam istilah bahasa-bahasa eropa, asal-muasal istilah sejarah yang dipakai dalam literatur bahasa indonesia itu terdapat beberapa variasi, meskipun begitu, banyak yang mengakui bahwa istilah sejarah berasal-muasal,dalam bahasa yunani historia. Dalam bahasa inggris dikenal dengan history, bahasa prancis historie, bahasa italia storia, bahasa jerman geschichte, yang berarti yang terjadi, dan bahasa belanda dikenal gescheiedenis.
Melihat pada makna secara kebahasaan dari berbagai bahasa di atas dapat ditegaskan bahwa pengertian sejarah menyangkut dengan waktu dan peristiwa. Oleh karena itu masalah waktu penting dalam memahami satu peristiwa, maka para sejarawan cenderung mengatasi masalah ini dengan membuat periodisasi.

Berikut beberapa pengertian sejarah menurut para ahli  

1.        Muhammad Yamin

Sejarah merupakan berbagai ilmu pengetahuan yang disusun atas dasar penyelidikan dari beberapa peristiwa, yang dapat diteliti kebenarannya serta dapat dibuktikan sebagai bahan kenyataan yang benar-benar terjadi.Hal ini menjelaskan bahwa sejarah adalah sebuah pondasi dari ilmu pengetahuan yang didapatkan dari berbagai penyelidikan beberapa peristiwa lampau yang dapat dicari kebenarannya.

2.        Moh Ali

Berbeda dengan pendapat moh ali tentang penjabaran pengertian sejarah. Moh ali mengatakan bahwa sejarah merupakan keseluruhan dari perubahan dan unsur kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi. Nah dengan maksud tujuan bahwa sejarah adalah ilmu perubahan-perubahan yang menyelidiki suatu kejadian ataupun peristiwa yang pernah terjadi dimasa lampau. 

3.         Sartono Kartididjo

Pengertian sejarah menurut sartono kartididjo merupakan sebuah deskripsi penggambaran pengalaman secara gabungan terhadap peristiwa yang terjadi di masa lalu. Serta menceritakan berbagai kejadian yang membuat hadir kembali peristiwa di masa lalu ke masa sekarang.

4.        Ibnu Khaldun

Pengertian sejarah menurut ibnu khaldun yang mengatakan bahwa sebagai catatan masyarakat terdahulu tentang masyarakat umum manusia ataupun peradaban manusia yang terjadi dari watak ataupun sifat masyarakat tersebut. Hal ini menjadikan sejarah sebagai catatan dari sifat ataupun watak dari masyarakat serta peradaban di masa lalu.

5.         Ariestoteles

Pengertian sejarah menurut ariestoteles yang mengemukakan bahwa sejarah adalah suatu sistem yang mengelola kedalam penelitian suatu yang pernah terjadi, yang disusun dengan secara teratur, tersusun serta berbentuk kronologi.

Kemudian ariestoteles juga mengatakan bahwa sejarah adalah kejadian ataupun peristiwa yang menjadi cacatan, record , sebagai bukti yang nyata yang akurat. Hal ini akan sangat berpengaruh dengan pengertian sejarah yang dapat menunjang pengetahuan dari segala aspeknya.

6.        Herodotus

Herodotus yang dikenal sebagai bapak sejarah. Mengemukakan bahwa sejarah adalah suatu kajian yang menjabarkan suatu perputaran antara kaitan tokoh, waktu, perilaku yang dapat memunculkan peradaban.Hal ini bermaksud menjadikan sejarah sebagai bahan mentah yang dikelola dan diteliti kaitannya antar tokoh masyarakat dalam sebuah peradaban di masa lampau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar