Ringkasan
Materi
Kausalitas peristiwa sejarah bagi kehidupan manusia
A. Konsep kausalitas sebab akibat
1. Pengertian kausalitas sebab akibat
Semua peristiwa dan kejadian didunia ini saling memiliki keterkaitan. Keterkaitan tersebut terjadi berdasarkan hukum kausalitas. Kausalitas merupakan prinsip sebab-akibat.
Menurut sartono kartodirdjo(1982)kausalitas merupakan hukum sebab akibat mengenai suatu peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Tanpa kausalitas, sejarah hanya akan memuat ilmu tentang kronologi saja.
2. Kaualitas dalam ilmu sejarah
Dalam ilmu-ilmu sosial,kedalaman ilmu pengetahuan ditunjukan dengan sejauh mana seorang ilmuan atau peneliti dapat menggali kausalitas dari fenomena yabng diteliti. Pada cabang ilmu sejarah, hukum sebab-akibat tidak dapat ditegakan secara penuh. Sebab para ilmuan atau peneliti tidak dapat melihat secara langsung peristiwa masa lampau.
B. Keterkaitan sejarah masa lalu terhadap kehidupan masa kini.
Suatu peristiwa sejarah tidak dapat dilepaskan dari peristiwa lain di sekitarnya. Satu peristiwa sejarah dapat tersusun dari berbagai peristiwa lain akibat adanya sebab dan akibat. Sehingga, setiap peristiwa memiliki keterkaitan dan saling berpengaruh meskipun tidak ditempat maupun di waktu yang bersamaan. Terdapat banyak peristiwa sejarah masa lau yang masih meninggalkan pengaruh hingga masa kini.
1. Sejarah dapat menjadi refleksi
Sejarah selalu berhubungan dengan masa lalu atau masa lampau karna maa lampau merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Masa lampau bukan merupakan suatu masa ynag fina, terhenti, dan tertutup. Masa lampau itu bersifat terbuka dan berkesinambungan.
2. Sejarah sebagai batu loncatan
Sejarah selalu berbicara tentang tiga dimensi waktu, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa depan. Peristiwa-periatiwa sejarah yang terjadi di masa lampau memiliki keterkaitan dengan kehidupan manusia dimasa sekarang. Dengan mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau, manusia dapat menjadi lebih bijaksana dalam menghadapi kehidupan di masa kini dan masa yang akan datang
3. Sejarah menjadi pedoman berbangsa dan bernegara yang lebih baik
Kesadaran sejarah merupakan dimensi yang memuat konsepsi waktu yang dimiliki manusia yang berbudaya. Kesadaran sejarah yang bercermin pada individu akan lebih bermanfaat jika bersifat kolektif, sebab sebagai ungkapan masyarakat bersama terhadap situasi yang ada, baik politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang mampu membangun perasaan senasip sebagai suatu anggota bangsa dan bernegara.
Pengalaman yang dimiliki oleh suatu masyarakat di masa lampau merupakan pengalaman yang bernilai sejarah dan berharga bagi bangsa tersebut pada masa kini, sebab akan memberikan bantuan daya pikir dan tindakan yang bijaksana. Oleh karna itu, sejarah memiliki arti yang penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar