Tidak pakai seragam lagi!..
Begitulah di pikiranku ketika sudah
menyelesaikan pendidikan formal selama di bangku SMA selama tiga tahun. Belajar
di awal perkuliahan sangatlah berbeda ketika pada saat SMA. Cepat atau
lambatnya mahasiswa luluspun tergantung dari kedisiplinan dari mahasiswa itu
sendiri. Maksudnya disini adalah adalah ketika di Semester pertama mendapatkan
IPK yang baik,maka mahasiwa tersebut dapat mengambil mata pelajaran yang lebih
di semester berikutnya,selama dia merasa mampu.
Tidak seperti sekolah yang padat dan
ada jam istirahat pagi dan siang, di perkuliahan biasanya banyak jeda, dan
biasanya tidak hanya satu atau dua jam saja, jadi banyak waktu luang.
Sebenarnya hal ini bisa menjadi “jebakan” untuk para mahasiswa, karena di waktu
jeda luang mereka bisa bersantai,nongkrong dikantin,Cafe,atau di hall kampus
bergosip atau pacaran. Selama belajar di perkuliahan saran saya adalah
memanfaatkan jeda waktu ini dengan belajar di perpustakaan,atau menanyakan
pelajaran kuliah yang dianggap sulit dengan teman, atau dengan senior yang juga
memiliki waktu luang. Biasanya selain memberikan tips, mereka juga memberitahu
mengenai dosen mata kuliah tersebut. Pengalaman saya sewaktu di perkuliahan,
saya banyak berdiskusi dengan teman dan senior di kantin,parkiran,hall
kampus,atau di perpustakaan sehingga ini memudahkan saya beradaptasi dengan
cepat dengan lingkungan kampus,para dosen dan tentu saja dengan mata kuliah
yang saya tekuni. Pada semesterkedua saya pernah mengikuti festival kebudayaaan
mewakili almamater, dan oleh karena persiapan yang sangat padat,saya sempat
tertinggal beberapa mata kuliah. Untuk mengejar ketinggalan ini, yang saya
lakukan adalah melakukan banyak diskusi dengan teman dan para senior yang
pernah mengambil mata kuliah tersebut. Memfoto copy buku cacatan, teks dan
kadang melihat tugas-tugas yang pernah diberikan dosen yang bersangkutan.
Mengenai dosen di perkuliahan juga
sangat berbeda dengan guru-guru di SMA.Berhubung banyak para dosen waktu saya
kuliah sebagian adalah praktisi,maka banyak dosenyang hanya hadir di kala mata
kuliah tersebut ada, jika waktu di SMA kita perlu guru dan mereka pasti ada di
ruangan, maka untuk para dosen yang praktisi biasanya mereka memberikan alamat
Email yang bisa digunakan sebagai sarana konsultasi mata kuliah ataupun
menyerahkan tugas paper. Jika dosen tersebut adalah dosen tetap,maka dia akan
mudah ditemui di ruang Jurusan, di kantin, ataupun di perpustakaan. Terkadang
para dosen juga memberikan nomer HP, untuk memudahkan mahasiswa untuk ditemui
dan memberikan konsultasi skripsi. Masa akhir semester adalah yang sangat sibuk
bagi para mahasiswa, karena banyak sekali fotocopy,jika itu tugas ujian yang
bisa dibawa pulang, ataupun juga tempat warnet karena banyak ketika saya
mahasiswa,banyak yang belum punya Notebook, sehingga banyak dari mereka yang
harus memprint tugas-tugas paper akhir semester dari para dosen di tempat
rental. Untuk mensiasatinya adalah dengan membuat draft di buku loose leaf,atau
tulis tangan,sehingga pada saat di tempat rental tidak perlu berpikir
lama,tidak kepanasan jika tempat rental tidak ber AC, kita hanya perlu membawa
USB dan tinggal memprint. Sampai saat ini juga masih banyak mahasiswa menyewa
tempat rental bagi yang tidak mempunyai Notebook, dan tentu saja cara diatas
akan sangat menghemat waktu jika draft paper sudah disiapkan sebelumnya. Cara
lain untuk menyelesaikan paper yang banyak pada akhir semester bisa
mendiskusikan dengan teman secara grup,sehingga memudahkan dan mempersingkat
waktu mahasiswa.
Ada beberapa mata kuliah umum yang biasanya
didapat pada Semester Pertama,atau Kedua karena biasanya mahasiswa yang ikut
mata kuliahnya banyak, dan diadakan di ruangan auditorium,ini terkadang membuat
mahasiswa malas hadir dan hanya ingin titip absen dengan temannya. Saya
menyarankan sebaiknya jangan dilakukan,biar bagaimanapun anda malas sekali, hal
ini akan membuat kelabakan pada saat akan ujian mid atau akhir, ataupun ketika
membuat makalah.
Tidak seperti di SMA ketika anda
tidak masuk pelajaran,anda akan dihukum guru dan berdiri ditengah lapangan satu
hari,maka di perkuliahan dosen ada yang tidak peduli. Asalkan bisa mengumpulkan
paper tepat waktu dan nilai nilai pada akhir semester mencapai nilai rata-rata
semester. Namun jangan salah,ada juga dosen yang disiplin, yang menginginkan semua
paper diserahkan tepat waktu. Jika tidak diserahkan tepat waktu, maka mahasiswa
akan kehilangan banyak point,apalagi jika mata kuliah itu memiliki kredit yang
besar.
Di dunia perkuliahan, mahasiswa
tidak hanya dituntut untuk mandiri dapat belajar, namun juga kedisiplinan dalam
menyelesaikan tugas tepat waktu. Aktif dalam kelas juga menunjukkan jika anda
bukanlah mahasiswa yang pasif, tapi juga menyimak materi yang diberikan oleh
dosen. Terkadang dengan aktif didalam kelas,anda dapat mudah “dikenali” dengan
dosen. Namun tentu saja aktif pada tempatnya, tidak perlu menjadi “aktif” yang
berlebihan karena akan menganggu proses belajar di kelas danteman kuliahpun
akan terganggu.
Terlepas dari itu semua, tentu saja
menjadi mahasiswa menyenangkan, karena selain tidak memakai seragam seperti di
bangku sekolah,menjadi mahasiswa menjadi tahap pengakuan keluarga, teman, bahwa
anda seorang sosok yang dewasa yang bertanggung jawab. Terlebih jika anda
adalah mahasiswa yang cemerlang, yang memiliki Indeks Prestasi yang memuaskan
Dikutip dari: https:// www.rahmaliadewi.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar